Pengalaman Perokok dalam Terapi Berhenti Merokok dengan Metode Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) di Desa Cipanjalu Kabupaten Bandung Tahun 2019

  • Ruhyat E
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Rokok dan  merokok  merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini. Sekitar 4,9 juta orang di Negara berkembang meninggal dunia karena rokok  pada tahun 2003.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman Perokok dalam terapi berhenti merokok dengan metode  Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) di Desa Cipanjalu Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini yaitu perokok yang sudah dilakukan terapi yaitu sebanyak 4 orang. Hasil   penelitian menunjukan Berdasarkan respon atau reaksi saat dilakukan terapi berhenti merokok ditemukan bahwa adanya reaksi yang hampir sama, Berdasarkan keinginan merokok setelah dilakukan terapi berhenti merokok bahwa ditemukan semuanya mengalami penurunan rasa keinginan untuk merokok kembali, Berdasarkan lama  lama bertahan tidak merokok setelah di terapi berbeda-beda, Berdasarkan jumlah batang rokok yang dihisap setelah dilakukan terapi berhenti merokok bahwa ditemukan jumlah batang rokok yang di hisap setiap hari berbeda-beda setelah terapi, tetapi semuanya mengatakan mengalami penurunan dalam jumlah batang rokok yang di hisap. Disarankan untuk membuat lingkungan bebas asap rokok dengan adanya komitmen bersama di lingkungan RW untuk membuat kawasan lingkungan bebas asap rokok.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ruhyat, E. (2020). Pengalaman Perokok dalam Terapi Berhenti Merokok dengan Metode Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) di Desa Cipanjalu Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Sehat Masada, 14(1), 1–13. https://doi.org/10.38037/jsm.v14i1.119

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free