ABSTRAK: Pada zaman yang telah modern ini masyarakatnya mulai melupakan budaya setempat dan lebih condong kepada budaya luar dengan alasan budaya setempat sudah ketinggalan zaman atau kuno. Salah satu cara untuk menanggulangi yaitu dengan menerapkan Arsitektur Neo Vernakular dengan tujuan melestarikan unsur lokal yang ada pada suatu tempat yang kemudian mengalami pembaruan menuju menjadi suatu karya yang lebih maju. Bangunan Bandar Udara Soekarno Hatta yang berada di Tangerang, Banten dan bangunan Bandar Udara Juanda yang berada di Surabaya merupakan dua contoh Arsitektur Neo Vernakular. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana penerapan ciri-ciri Arsitektur Neo Vernakular pada bangunan Bandar Udara Soekarno Hatta dan bangunan Bandar Udara Juanda sehingga diharapkan kedepannya konsep ini dapat menginspirasi bangunan-bangunan lainnya agar tidak melupakan nilai-nilai tradisional yang dimiliki agar menjadi suatu ciri khas. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif pada bangunan Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Juanda. Hasil penelitian menunjukkan Konsep Arsitektur Neo Vernakular pada bangunan bandar udara ini dapat dilihat melalui atapnya berupa atap bubungan, bentuk bangunannya mengadopsi bentuk tradisional, interior yang terbuka dan sistem pencahayaannya yang alami, sehingga dapat melestarikan unsur-unsur lokal dan mengembangkan budaya setempat serta mengedepankan ekologi. ABSTRACT:In this modern era, the people have begun to forget the local culture and are more inclined towards foreign culture on the grounds that the local culture is outdated or ancient. One way to overcome it is by implementing Neo Vernacular Architecture with the aim of preserving local elements that exist in a place which then undergoes renewal to become a more advanced work. Soekarno Hatta Airport building in Tangerang, Banten and Juanda Airport building in Surabaya are two examples of Neo Vernacular Architecture. This research was conducted with the aim of knowing how to apply the characteristics of Neo Vernacular Architecture to Soekarno Hatta Airport and Juanda Airport buildings so that it is hoped that in the future this concept can inspire other buildings so as not to forget their traditional values to become a characteristic, typical. This research was conducted using a qualitative method with a descriptive narrative approach at Soekarno Hatta Airport and Juanda Airport buildings. The results showed, the concept of Neo Vernacular Architecture in this airport building can be seen through its roof in the form of a ridge roof, the shape of the building adopts a traditional form, an open interior and natural lighting system, so as to preserve local elements and develop local culture and promote ecology.
CITATION STYLE
Goldra, G., & Prayogi, L. (2021). Konsep Arsitektur Neo Vernakular pada Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Juanda. Jurnal Linears, 4(1), 36–42. https://doi.org/10.26618/j-linears.v4i1.5190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.