Gizi pada setiap jenjang kehidupan anak sangat penting termasuk pada masa remaja, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi orang dewasa. Remaja atau usia sekolah merupakan masa yang paling mudah mengalami masalah gizi karena pada masa tersebut merupakan masa peralihan dari anak kedewasa terlebih pada remaja perempuan, factor frekuensi makan, waktu makan yang tidak teratur, dan banyaknya jenis makanan yang dikonsumsi mengakibatkan adanya gangguan gizi pada remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang gizi lebih terhadap kejadian gizi lebih pada remaja di Kota Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan survey analitik pendekatan crossectional, penelitian ini dilakukan secara daring di Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di Kota Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel random sampling jumlah sampel sebanyak 335 orang. Hasil analisis univariat diperoleh 181 orang (54%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 154 orang (46%) memiliki pengetahuan kurang, dan hasil uji bivariat diketahui bahwa terdapat hubungan pengetahuan remajatentang gizi lebih terhadap kejadian gizi lebih dengan nilai Pvalue < 0,05 (Pvalue 0,000). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tentang gizi lebih mempengaruhi kejadian gizi lebih pada remaja di Kota Pekanbaru.
CITATION STYLE
Sellia Juwita, Sara Herlina, Siti Qomariah, & Wiwi Sartika. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI KOTA PEKANBARU. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 11(1), 13–18. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2116
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.