Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem penyimpanan rekam medis menggunakan di UPT BLUD Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda Tahun 2020. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Rekam Medis, Staf dibagian Ruang Rekam Medis, dan Staf dibagian Tempat Pendaftaran Pasien. Teknik Pengumpulan data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknis analisis data yaitu Pengumpulan data, Reduksi, Penyajian data dan Verifikasi. Teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian pengetahuan petugas sudah cukup baik, kendala penyimpanan ada pada sumber daya manusia belum terdapat D3 perekam medis, fasilitas penyimpanan ruangan yang sempit, dan rak penyimpanan yang masih kurang sehingga rekam medis harus disimpan di kardus, penggunaan rak berupa lemari enam laci dan lima lemari rak terbuka. Kesimpulan pengetahuan petugas terhadap penyimpanan rekam medis cukup baik, tetapi pada penomoran yang digunakan petugas tidak mengetahui secara spesifik. Kendala penyimpanan pada sumber daya manusia sebanyak 4 petugas yang belum terdapat D3 perekam medis. Fasilitas penyimpanan rekam medis belum terdapat tracer dan kurangnya rak penyimpanan rekam medis. Disarankan dapat memfasilitasi IT base untuk dapat mengurangi penggunaan berkas rekam medis, membuat tracer yang digunakan pada saat pengambilan.
CITATION STYLE
Kusumawati, R. M., & Listiana, L. (2022). Analisis Sistem Penyimpanan Rekam Medis. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(1), 12–18. https://doi.org/10.33221/jikes.v21i1.1714
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.