Beton merupakan campuran berdasarkan berat dari komponen-komponen seperti agregat halus, agregat kasar, semen, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan untuk membentuk masa padat setelah pengerasan. Komposisi pada cangkang telur terdiri dari 98,2% kalsium karbonat, 0,9% magnesium, dan 0,9% fosfor. Bubuk cangkang telur mengandung beberapa senyawa yang sama dengan kandungan Semen Portland. Senyawanya adalah kalsium karbonat, magnesium dan besi. Hasil pengujian nilai kuat tekan beton umur 1 hari pada persentase variasi 0% (tanpa campuran serbuk cangkang telur) yaitu sebesar 6,53 Mpa, untuk nilai kuat tekan beton dengan persentase SCT 3% yaitu sebesar 4,11 Mpa, dan pada persentase SCT 6% yaitu sebesar 5,05 Mpa. Nilai kuat tekan beton umur 7 hari pada persentase variasi 0% (tanpa campuran serbuk cangkang telur) yaitu sebesar 13,39 Mpa, untuk nilai kuat tekan beton dengan persentase SCT 3% yaitu sebesar 12,38 Mpa, dan pada persentase SCT 6% yaitu sebesar 15,65 Mpa. beton umur 28 hari pada persentase variasi 0% (tanpa campuran serbuk cangkang telur) yaitu sebesar 14,38 Mpa, untuk nilai kuat tekan beton dengan persentase SCT 3% yaitu sebesar 16,82 Mpa, dan pada persentase SCT 6% yaitu sebesar 18,17 Mpa
CITATION STYLE
Dewi, S. U., Jaya, F. H., & Hermala, D. A. (2022). ANALISIS PEMANFAATAN BAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI CAMPURAN BETON MUTU RENDAH. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 12(1), 71. https://doi.org/10.24127/tp.v12i1.2324
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.