Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cair nata de coco terhadap kelangsungan hidup dan struktur histologik hepatopankreas pada ikan nila. Jenis penelitian eksperimen dengan 1 faktor. Ikan nila yang digunakan sebagai uji toksisitas sebanyak 180 ekor dengan berat 15-20 gr dan panjang 5-7 cm. Aklimatisasi dilakukan sebelum uji pendahuluan yaitu selama 9 hari. Ambang batas atas (LC100-24 jam) sebesar 1 % dan ambang batas bawah (LC0-48 jam) sebesar 10% kemudian digunakan sebagai penentuan kadar pada uji toksisitas. Berdasarkan Skala Duodoroff diperoleh kadar limbah untuk uji toksisitas adalah 0%; 1,58%; 2,52%; 4,01%; 6,39% dan 7,95%. Limbah cair nata de coco mempengaruhi kelangsungan hidup ikan nila dimana semakin tinggi kadar limbah cair nata de coco semakin rendah tingkat kelangsungan hidup ikan nila. Analisis One Way Anova menunjukkan hasil (p 0,05) yang artinya limbah cair nata de coco dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup ikan nila. Hasil uji toksisitas menunjukkan adanya kerusakan pada hepatopankreas ikan nila. Kerusakan pada hepar berupa piknosis, karioreksis dan lisis. Kerusakan pada pankreas berupa bentuk yang tidak utuh, terdapat ruang kosong dan sel asinus yang tidak beraturan. Kata kunci: kelangsungan hidup, hepatopankreas, ikan nila, limbah cair nata de coco.
CITATION STYLE
Fitriana, D. A., Sukiya, S., & Harjana, T. (2017). TOKSISITAS LIMBAH CAIR NATA DE COCO TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN STRUKTUR HISTOLOGIK HEPATOPANKREAS PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Kingdom (The Journal of Biological Studies), 6(5), 271–280. https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i5.7785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.