Khutbah is one of the legitimate conditions of Friday worship which is obligatory for male believers who are righteous. What is conveyed in the sermon should be material that is easily understood by the congregation, but in reality researchers found the use of the Arabic-language Friday sermon as a whole found in the Assuada mosque. The purpose of this study was to find out how the attention, understanding and acceptance of pilgrims to the Friday sermon used Arabic in the mosque of Assuada. This study uses a method based on the S-O-R developed by Hovland. The estimation of the S-O-R theory is then analogous to the sermon process whose implementation is a communication activity consisting of stimulus, organism, response. Collecting data through observation, interviews, and division of questionnaires. The results of this study indicate that sermons using Arabic have unfavorable effects for worshipers in understanding the material delivered by the sermon. In terms of the attention of the congregation is quite good because as a condition of Friday prayer, in terms of understanding most of the pilgrims do not understand the material of Friday sermons because they can not understand Arabic so that Friday worshipers are not good at receiving sermon material delivered by the preacher. Khutbah merupakan salah satu syarat sah dari ibadah Jumat diwajibkan atas kaum mukmin laki-laki yang akil baligh. Apa yang disampaikan dalam khutbah seharusnya merupakan materi yang mudah dipahami oleh jamaah, namun dalam realitasnya peneliti mendapati adanya penggunaan khutbah Jumat berbahasa Arab secara menyeluruh yang terdapat di masjid Assuada.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perhatian, pemahaman dan penerimaan jamaah terhadap khutbah jumat menggunakan bahasa arab di mesjid Assuada. Penelitian ini menggunakan metode yang di dasarkan S-O-R yang di kembangkan oleh Hovland, Asusmsi teori S-O-R ini kemudian di analogikan dengan proses khutbah yang implementasinya adalah aktivitas komunikasi yang terdiri dari stimulus, Organisme, Respon. Pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan pembagian kusioner. Hasil penelitian ini menunjukan khutbah menggunakan bahasa arab memiliki efek yang kurang baik untuk jamaah dalam memahami materi yang di sampaikan khotib. Dalam segi perhatian jamaah cukup baik karena sebagai syarat shalat jumat, dalam segi pemahaman sebagian besar jamaah tidak memahami materi khutbah jumat karena tidak dapat memahami bahasa arab sehingga jamaah shalat jumat kurang baik dalam menerima materi khutbah yang di sampaikan oleh khotib.
CITATION STYLE
Sandi, A. K., Suherdiana, D., & Khoyin, M. (2018). Respon Jamaah Terhadap Khutbah Jumat Menggunakan Bahasa Arab. Prophetica : Scientific and Research Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 4(1), 25–42. https://doi.org/10.15575/prophetica.v4i1.2231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.