KARAKTERISTIK DIELEKTRIK ISOLATOR POLIMER RESIN EPOKSI BERBAHAN PENGISI ABU TONGKOL JAGUNG

  • Indah A
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengembangan isolator polimer semakin meningkat dikarenakan sifat dielektrik isolator polimer lebih baik dibanding kaca dan keramik, konstruksi relatif lebih ringan, ketahanan kimia yang baik, ketahanan yang tinggi terhadap asam, memiliki sifat kedap air (hidrophobik) dan proses pembuatannya yang relatif lebih cepat dibandingkan isolator keramik dan kaca. Adapun kekurangannya yakni bahannya kurang tahan  terhadap  perubahan  cuaca  yang  menyebabkan  kekuatan  mekanis  menurun  dan  kerusakan  fisik  isolator. Kekurangan tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan bahan pengisi (filler) pada bahan isolator, seperti pasir silika, ataupun abu arang yang banyak mengandung silika. Penelitian ini mengkaji karakteristik dielektrik isolator polimer berbahan pengisi abu arang tongkol jagung. Bahan resin epoksi yang di gunakan adalah Dyglicidyl Ether Of Bisphenol-A (DGEBA) sebagai bahan dasar dan Metaphenylene Diamine (MPDA) sebagai bahan pengeras dengan perbandingan campuran 2:1 dan dicampurkan bahan pengisi (filler) dengan komposisi 0 gr, 15gr, 30gr. Pengujian dilakukan pada kondisi kering dan basah. Hasilnya Korona yang terjadi pada sampel dengan filler 30gr lebih lama dibandingkan dengan sampel dengan filler 15gr, dan nilai tegangan tembus yang terjadi pada sampel dengan filler 30gr lebih tinggi dibandingkan dengan sampel dengan filler 15gr.  Dengan demikian peningkatan filler  secara  bertahap  dapat  memperbaiki nilai tegangan tembus pada sampel isolator

Cite

CITATION STYLE

APA

Indah, A. (2020). KARAKTERISTIK DIELEKTRIK ISOLATOR POLIMER RESIN EPOKSI BERBAHAN PENGISI ABU TONGKOL JAGUNG. Electrician, 14(2), 40–45. https://doi.org/10.23960/elc.v14n2.2122

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free