Bahan pengujian kuat geser yang digunakan pada penelitian ini adalah abu arang tempurung kelapa dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15%. Pengambilan sampel tanah (tanah lempung) dengan metode handbor yang diambil pada kedalam 1-2 m. Adapun lokasi penelitian berada di Daerah Makarti Jaya Palembang. Pengujian pemadatan tanah standar (PTS) dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya dan pengujian direct shear dilakukan di Politeknik Sriwijaya Palembang. Hasil pengujian index properties menunjukkan bahwa tanah di Daerah Makarti Jaya memiliki berat jenis (Gs) tanah 1,81g/cm3dan kadar air ( 116,615%. Hasil dari pengujian PTS terhadap tanah asli didapatkan kadar air optimum ( sebesar 18% dengan berat isi kering maksimum sebesar 7,4 gr/cm³. Berdasarkan hasil pengujian direct shear diperoleh nilai kohesi maksimum (c) terjadi pada campuran abu arang tempurung kelapa persentase 5% yaitu 43,15 kPa. Nilai sudut geser maksimum dalam (ф) pada campuran abu arang tempurung kelapa a tu la kuat ge er mak mum (τ) terjadi pada campuran abu arang tempurung kelapa persentase 5% yaitu 43,8 kPa.
CITATION STYLE
Rustam, R. K., Purwanto, H., Adiguna, A., & Putri, I. T. (2020). PENGARUH PENAMBAHAN ABU ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG DI DAERAH MAKARTI JAYA. Jurnal Deformasi, 4(2), 82. https://doi.org/10.31851/deformasi.v4i2.3548
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.