Latar Belakang: Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang, semua orang merasa diperhatikan dan dihargai, ingin dilayani, ingin mendapatkan kedudukan yang sama. Biaya untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat miskin dianggap cukup mahal, pelayanan kesehatan yang memuaskan merupakan harapan semua orang, sehingga pemerintah membuat kebijakan dengan jaminan kesehatan yang bersifat gotong-royong dengan membuat program Jaminan Kesehatan Nasional dan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan dibandingkan antara pasien BPJS maupun peserta asuransi lainnya dalam pelayanan kesehatan. Metode: Desain penelitin yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Cross Sectional. besar sampel untuk keseluruhan sebanyak 80 yaitu 40 pasien BPJS dan 40 pasien non BPJS. Instrumen tingkat kepuasan pasien menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh manajemen RS Adi Husada Kapasari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pelayanan kesehatan baik. Hal ini dikarenakan status kepegawaian tenaga kesehatan seluruhnya sudah menjadi pegawai tetap, dan lama kerja tenaga kesehatan sudah 2-3 tahun sehingga pelayanan kesehatan kepada pasien BPJS tidak memandang status pasien, semua pasien diperlakukan sama dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kesimpulan: RS Adi Husada Kapasari diharapkan tetap memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan kepada pasien tanpa memandang peserta asuransinya. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan agar selalu dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
CITATION STYLE
Marga, I., Tjokro, S. H., & Fajriyah, N. (2022). Tingkat Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS terhadap Pelayanan Kesehatan. Journal of Health Management Research, 1(1), 1. https://doi.org/10.37036/jhmr.v1i1.231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.