Pada masa pandemi COVID-19 banyak media berita yang mengabarkan bahwa terjadi peningkatan kekerasan seksual terhadap anak. Mengingat hal tersebut maka Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang sebagai salah satu lembaga perlindungan bagi perempuan dan anak di Kota Semarang diharapkan dapat membantu memenuhi hak-hak anak korban kekerasan seksual terlebih selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang dilakukan peneliti di lapangan dan berinteraksi langsung dengan narasumber terkait untuk mendapatkan bukti-bukti nyata yang dapat menjawab perumusan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI memberikan layanan pengaduan, layanan kesehatan, layanan penegakan hukum, serta layanan rehabilitasi sosial dan reintregasi sosial bagi setiap korban kekerasan, pada kenyataannya masih ada beberapa kendala pada tiap layanan tersebut yang menyebabkan anak korban kekerasan seksual tidak bisa mendapatkan seluruh layanan dari Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI selama masa pandemi COVID-19.
CITATION STYLE
Mustikanigrum, I. (2022). Pemenuhan Hak Anak Korban Kekerasan Seksual Oleh Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Seruni Di Kota Semarang Pada Masa Pandemi Covid-19. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN KEKUASAAN, 2(2), 190–208. https://doi.org/10.24167/jhpk.v2i2.5143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.