[ID] Di kota besar seperti Palembang terdapat beberapa bangunan mall yang telah berusia belasan tahun dan mengalami kerusakan arsitektur. Salah satu faktor penyebab kerusakan dikarenakan masa pakai bangunan atau yang disebut dengan degradasi. Untuk mengembalikan kondisi bangunan ke keadaan semula dan memperpanjang umur bangunan, diperlukan pemeliharaan dengan melakukan perbaikan atau penggantian komponen bangunan. Pemeliharan bangunan memerlukan biaya yang terencana. Hal yang menjadi fokus penelitian ini adalah pemeliharaan preventif dan corrective. Tujuan penelitian ini adalah menghitung estimasi besaran biaya pemeliharaan bangunan untuk 10 tahun mendatang. Metode Composite Condition Index digunakan untuk menghitung besar tingkat kerusakan bangunan. Penggantian komponen bangunan dilakukan dengan memprediksi kondisi komponen bangunan, sedangkan estimasi biaya pemeliharaan menggunakan metode analisis nilai masa depan. Analisis data menggunakan data kuantitatif dengan variabel penelitian adalah semua biaya pemeliharaan. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Indeks Kondisi Bangunan untuk komponen arsitektur bangunan mall adalah 76,24% yang berarti ada 23,76% kerusakan bangunan. Kerusakan terbesar terjadi pada area koridor yaitu sebesar 25,47% dengan Indeks Kondisi Bangunan sebesar 74,53%. Biaya pemeliharaan tertinggi terjadi pada tahun ke-7 sebesar USD 580,854. Biaya ini meningkat 5,8 kali lipat dibandingkan tahun pertama, dengan penggantian material komponen terbesar untuk komponen lantai dan pengecatan dinding. [EN] In a big city like Palembang, several mall buildings are a dozen years old and have architectural damage. One factor that causes damage is the life of the building or what is called degradation. Maintenance is required to restore the condition of the building to its original state and extend its life. Maintenance is done by repairing or replacing building components. Building maintenance requires planned costs. This research focuses on preventive and corrective maintenance. This study aims to calculate the estimated cost of building maintenance for the next ten years. We used the Composite Condition Index method to calculate the level of damage to the building. Replacement of building components was done by predicting the condition while estimating maintenance costs using the future value analysis method. Data analysis using quantitative data with research variables are all maintenance costs. The calculation results show the Building Condition Index value for the architectural component of the mall building is 76.24%, which means there is 23.76% building damage. The most significant damage occurred in the corridor area, 25.47%, with 74.53% a Building Condition Index. The highest maintenance costs happened in the 7th year of USD 580,854. Compared to the first year, this cost increased 5.8 times, with the most extensive component material replacement for flooring and wall painting components.
CITATION STYLE
Susanti, B., Foralisa Toyfur, M., & Sho, M. (2022). Estimasi Biaya Pemeliharaan Bangunan Mall di Indonesia (Studi Kasus Kota Palembang). JURNAL SAINTIS, 22(01), 11–22. https://doi.org/10.25299/saintis.2022.vol22(01).9150
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.