Hubungan Religiusitas dengan Kejadian Depresi Pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika

  • Azmi R
  • Emilyani D
  • Jafar S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
127Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Depresi pada lansia  menjadi masalah kesehatan mental yang serius, lansia yang mengalami depresi akan menimbulkan dampak seperti cepat marah dan tersinggung, kualitas hidup menurun hingga bunuh diri. Untuk mengatasi dampak depresi tersebut yaitu mendorong aktivitas-aktivitas seperti aktivitas keagamaan seperti melakukan Sholat, Puasa, Zakat, Membaca Al-Qur'an, Doa dan Dzikir. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kejadian depresi pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia  Mandalika NTB. Metode Penelitian ini menggunakan Design Correlation dengan rancangan Cross Sectional Study dengan 45 sampel di dapat dari populasi yaitu 80 orang lansia yang berada di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika NTB. Teknik pengambilan sampling dengan menggunakan purposive sampling menggunakan kuisioner religiusitas dan GDS-15 untuk depresi. Hasil Penelitian menunjukkan Seluruh responden religiusitasnya cukup dengan jumlah 45 orang lansia (100%), dengan tingkat depresi normal sebanyak 12 orang lansia (26,67%) dan sebagian besar responden mengalami tingkat depresi sedang yaitu 33 orang lansia (73,33%). Hasil uji statistik Spearman Rank pada α = 0,05 di peroleh hasil  p = 0,007 < α = 0,05, yang berarti hipotesa nol (H0) ditolak atau hipotesa kerja (Ha) diterima.Terdapat hubungan antara Religiusitas dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika NTB

Cite

CITATION STYLE

APA

Azmi, R., Emilyani, D., Jafar, S. R., & Sumartini, N. P. (2021). Hubungan Religiusitas dengan Kejadian Depresi Pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika. Bima Nursing Journal, 2(2), 119. https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2.726

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free