Masa bayi juga dikenal dengan masa neonatus dimana bayi sangat rentan dengan masalah kulit, kecelakaan dan masalah fisik. Salah satu masalah yang sering terjadi pada kulit bayi dan anak adalah diaperdermatitis / diaperrash atau sering disebut dengan ruam popok. Penggunaan minyak zaitun lebih efektif dalam perawatan diaper rash, karena minyak zaitun mengandung asam lemak jenuh sehingga mudah masuk ke dalam lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok (diaper rash) pada bayi di PMB Ronni Siregar Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdangtahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 40 responden. Tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Nilai rata-rata (mean) kejadian ruam popok sebelum diberikan terapi minyak zaitun adalah 2,475 sedangkan sesudah diberikan terapi minyak zaitun diperoleh rata-rata kejadian ruam popok adalah 1,350 sehingga terjadi penurunan kejadian ruam popok sebanyak 1,125 poin. Hasil penelitian menunjukkan nilai p < 0,05 dengan hasil sig (2-tailed = 0,000). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok (diaper rash) pada bayi di PMB Ronni Siregar Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdangTahun 2022.
CITATION STYLE
Simanjuntak, E. H., Tarigan, S. N. R., & Parapat, F. M. (2023). PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP RUAM POPOK (DIAPER RASH) PADA BAYI DI PMB RONNI SIREGAR DELI SERDANG TAHUN 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6936–6944. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21764
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.