AbstrakPondok pesantren merupakan model sistem Pendidikan yang khas dan tertua di Indonesia. Pondok pesantren sebagai pranata pendidikan telah mencetak ulama (intelektual) pada umumnya terus menyelenggarakan misinya agar umat menjadi tafaqquh fiddin dan memotifasi kader ulama dalam misi dan fungsinya sebagai waratsatul anbiya. Perkembangan pondok pesantren di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir menakjubkan. Banyak orang tua mengirimkan anaknya ke pesantren untuk mendapatkan pendidikan agama yang memadai dan baik. Pondok Pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk mencetak pemikir dan pemimpin perdamaian masa depan. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan mendeskripsikan secara mendalam pendekatan berbasis pendidikan perdamaian dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Serta peluang dan tantangan yang dihadapinya. Data dikumpulkan dengan observasi berperanserta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya induksi-konseptualistik, teknik analisis dalam situs. Pendekatan dalam pembelajaran berbasis peace education di pondok pesantren yang menitik beratkan pada penanaman tiga prinsip persaudaraan dalam khazanah pemikiran Islam, yaitu ukhuwwah Islamiyyah (persaudaraan karena agama Islam), ukhuwwah wathaniyyah (persaudaraan karena tanah air), dan ukhuwwah basyaraiyyah (persaudaraan karena kemanusiaan) perlu terus dtingkatkan. Pendekatan dalam pembelajaran mencakup wetonan, sorogan dan hafalan. Kata Kunci: peace education, pesantrem, pembelajaran.
CITATION STYLE
Saifuddin, S. (2021). Peace Education dan Pesantren: Peluang dan Tantangan Pesantren Dalam Mengajarkan Perdamaian. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 6(2), 183–194. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v6i2.1153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.