Jantung pisang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, adanya potensi sebagai antioksidan yang dimiliki jantung pisang ambon sangat diperlukan tubuh untuk menunda, memperlambat dan mencegah resiko yang disebabkan oleh radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan ekstrak dari jantung pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L) yang dapat menghasilkan aktivitas antioksidan terbaik. Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil), pengujian aktivitas antioksidan ini diukur menggunakan spektrofotometer UV-Visibe. Hasil penelitian menggunakan tiga ekstrak yaitu ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan jantung pisang ambon memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Intensitas aktivitas antioksidan berturut-turut dari yang tertinggi adalah ekstrak etanol sebesar 71,129 µg/mL (kuat), ekstrak n-heksan sebesar 101,990 µg/mL(sedang), ekstrak etil asetat jantung pisang ambon sebesar 135,311 µg/mL (sedang) sehingga dari ketiga ekstrak tersebut yang memiliki potensi aktivitas antioksidan yang paling kuat terhadap radikal bebas DPPH adalah ekstrak etanol jantung pisang ambon.
CITATION STYLE
Fikayuniar, L., Abriyani, E., Suamiyati, & Ahda, A. (2023). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK JANTUNG PISANG AMBON Musa paradisiaca var sapientum L) DENGAN METODE DPPH. Jurnal Buana Farma, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.36805/jbf.v3i2.785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.