Analisis Konsep Tourism Business District di Kawasan Cikini Jakarta

  • Prisca Bicawasti Budi Sutanty
  • Wiwik Dwi Pratiwi
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merencanakan kawasan Cikini menjadi sebuah kawasan urban art center dan creative hub. Beberapa potensi daya tarik wisata mendukung rencana tersebut, antara lain bangunan bersejarah, fungsi bangunan edukasi dan budaya, serta berbagai macam program kesenian. Untuk itu dibutuhkan perencanaan kawasan yang matang serta penelusuran signifikansi atas kesiapan kawasan sehingga Cikini dapat menjadi kawasan pariwisata perkotaan unggulan. Prinsip dasar wisata perkotaan harus terdiri dari tiga pilar utama yaitu core attraction, central business district function, dan essential service yang disatukan oleh pedestrian access, sesuai dengan konsep Tourism Business District (TBD). Artikel ini bertujuan untuk mengungkap kondisi kesiapan wisata perkotaan kawasan Cikini dengan metode analisis data deskriptif kualitatif dengan penggunaan indikator konsep Tourism Business District. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kawasan Cikini sudah memenuhi tiga pilar penyusun Tourism Business District termasuk pedestrian access, namun masih diperlukan adanya pembaharuan dan penataan kembali pada aspek pedestrian access.

Cite

CITATION STYLE

APA

Prisca Bicawasti Budi Sutanty, & Wiwik Dwi Pratiwi. (2022). Analisis Konsep Tourism Business District di Kawasan Cikini Jakarta. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 11(4), 188–197. https://doi.org/10.32315/jlbi.v11i4.17

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free