Abstrak Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas pemberian pisang ambon dan jus seledri terhadap perubahan tekanan darah pada wanita menopause dengan hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 223 orang dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitneyy. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa di dapatkan p value 0,000 yang artinya ada pengaruh antara pemberian pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan di dapatkan p value 0,008 yang artinya ada pengaruh antara pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik. Adapun pemberian jus seledri di dapatkan p value 0,000 artinya ada pengaruh pemberian jus seledri terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan ditemukan p value0,059 yang artinya tidak ada pengaruh jus seledri terhadap perubahan tekanan darah diastolik pada wanita menopause. Hasil analisis menunjukkan bahwa pisang ambon lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah yang mana rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 16,84 dan diastolik 16,00 pada wanita Menopause dengan Hipertensi.  Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi responden maupun tenaga kesehatan dapat menggunakan alternatif non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian sejenis dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dalam waktu yang lebih lama Kata Kunci: Daun Seledri, Pisang Ambon, Hipertensi
CITATION STYLE
Sutrisni, S., & Nikmah, A. N. (2020). PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PISANG AMBON DAN JUS SELEDRI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI. Jurnal Bidan Pintar, 1(2), 65–79. https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i2.869
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.