Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual terhadap Perilaku Pengamalan Ajaran Agama Hindu pada Peserta Didik

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran dipengaruhi oleh kecerdasan intelektual dan emosional. Kecerdasan dapat digunakan dalam berperilaku untuk menghadapi masalah atau melakukan hal-hal yang bermanfaat. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan inteletual terhadap perilaku pengamalan ajaran agama Hindu, selanjutnya untuk mengetahui gambaran tentang kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual terhadap perilaku pengamalan ajaran agama Hindu pada peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan regresi linier berganda untuk menganalisis dan mengetahui secara statistik korelasi antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik dengan sampel sebesar 333 orang. Terdapat dua jenis variabel dalam penelitian ini yaitu variabel terikat (dependent) adalah perilaku pengamalan ajaran agama Hindu, variabel bebas (independent) adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan koesioner. Berdasarkan hasil analisis data dapat disampaikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap perilaku pengalaman ajaran agama Hindu dengan pengaruh kecerdasan emosional tersebut sebesar 0,170, dengan nilai p-value sebesar 0,000. Kemudian terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan intelektual terhadap perilaku pengalaman ajaran agama Hindu dengan pengaruh sebesar 0,647, dengan nilai p-value sebesar 0,000. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa nilai p-value yang diperoleh kurang dari 0,05. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual terhadap perilaku pengalaman ajaran agama Hindu. Besarnya pengaruh kedua variable tersebut sebesar 0,722 yang dikategorikan kuat. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual secara bersama-sama berpengaruh cukup kuat terhadap perilaku pengalaman ajaran àgama Indu dan dikategorikan baik.