Pengaturan persimpangan menjadi hal yang sangat mendasar dalam perencanaan jalan.Mengatasi konflik yang terjadi pada persimpangan menjadi hal yang wajib bagi seorang enginer dalam desain sebuah persimpangan.Pengaturan pada persimpangan pun harus dipertimbangkan secara efesien.Sebuah hal yang menjadi perhatian untuk menarik diteliti adalah persimpangan pada ruas jalan Jl.Jend.Sudirman – Jl Rasuna Said dan Jl.KIS Mangun Sarkoro – Jl.Ujung Gurun. Menurut pengamatan awal peneliti diperlukan rekayasa terhadap persimpangan tersebut terutama dalam hal pengaturan perencanaan ulang geometrik jalan pada persimpangan tersebut. Melihat kondisi existing yang ada pada saat ini, seringnya terlihat terjadinya kemacetan dan tundaan yang panjang pada ruas jalan tersbut.Ditambah lagi dengan terlihatnya terjadi konflik dipersimpangan tersebt, menjadikan hal yang sangat dirasa perlu untuk diteliti dan diharapkan dari evauasi yang ada dapat melahirkan suatu rekomendasi baru terhadap perbaikan kinerja di persimpangan tersebut.Penelitiaan ini dilakukan dengan pengamatan dan pengambilan data secara langsung pada lokasi persimpangan lalu melakukan perhitungan dan analisa terhadap data lapangan tersebut.Data lapangan ini menjadi acuan mendasar dalam rekayasa ulang terhadap kinerja persimpangan yang ada. Dari hasil pengolahan data dan perencaan ulang geometric didapatkan ppengurangan nilai tundaan yang terjadi dari 1,566 skr/jam menjadi 0,52 skr/jamKata Kunci : Persimpangan, Konflik, Fase, Kinerja Persimpangan, Tundaan.
CITATION STYLE
Sari, A. (2019). REKAYASA ULANG PERENCANAAN GEOMETRIK PENGATURAN PERSIMPANGAN PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL Jl.JENDRAL SUDIRMAN – Jl. MANGUN SARKORO KOTA PADANG. Rang Teknik Journal, 2(1). https://doi.org/10.31869/rtj.v2i1.774
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.