Interpretasi Makna Leksikal dan Relaksional pada Term Yadd Pendekatan Sintagmatik dan Paradigmatik Bahasa Al-Qur’an

  • Amin N
  • Hermawan Ali D
  • Oktavera H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Interpretasi Al-Qur’an secara khusus ayat-ayat mutasyabihah dapat dilakukan dengan analisis sintagmatik dan paradigmatik yang merupakan bentuk pendekatan semantik terhadap Ilmu Tafsir. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna leksikal maupun relasional kata al-yad di dalam Al-Qur’an. Metode: Kata al-yad dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 119 kali yang terdiaspora pada 109 ayat. Oleh karena itu, analisis terhadap makna al-yad dimulai dengan menentukan makna leksikal dengan merujuk pada kamus-kamus bahasa Arab seperti Maqais al-Lugah, Mukhtar al-Shihhah, dan al-Qamus al-Muhith. Kemudian melacak ayat-ayat yang menyebutkan al-yad dan mulai menganalisis makna berdasarkan pendekatan sintagmatik dan paradigmatik untuk mengetahui makna relasional al-yad pada ayat-ayat tersebut.  Hasil: Konklusi dari penelitian ini adalah Implikasi: Penelitian ini berimplikasi pada pengetahuan tentang keunikan linguistic Arab yang lebih komprehensif sebagai alat komunikasi social dan rhemata yang berfungsi sebagai sign dan petunjuk bagi manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Amin, N. T., Hermawan Ali, D. R., Oktavera, H., & Arsyad, B. (2022). Interpretasi Makna Leksikal dan Relaksional pada Term Yadd Pendekatan Sintagmatik dan Paradigmatik Bahasa Al-Qur’an. ELOQUENCE : Journal of Foreign Language, 1(2), 101–113. https://doi.org/10.58194/eloquence.v1i2.438

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free