Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jahe emprit (Z. officinale var A.) dalam ransum ayam broiler terhadap lemak abdominal, lemak karkas, dan protein karkas pada ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 100 ekor ayam broiler dengan bobot awal 45,1 ± 1,32 gram. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan, setiap ulangan berisi 5 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari T0 0% (tanpa pemberian jahe); T1 0,5% tepung jahe dalam ransum; T2 1% tepung jahe dalam ransum; T3 1,5% tepung jahe dalam ransum; T4 2% tepung jahe dalam ransum. Vaksin yang diberikan “Newcastle Disease” pada umur 4 hari dengan cara tetes mata dan pada umur 22 dengan cara tetes mulut. Pengambilan data dilakukan pada umur 35 hari / finisher. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa tepung jahe emprit (Z. officinale var A.) dalam ransum ayam broiler tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lemak abdominal tetapi memberikan pengaruh nyata menaikkan (P<0,05) terhadap lemak karkas dan protein karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penambahan tepung jahe dapat meningkatkan lemak karkas dan protein karkas ayam broiler.
CITATION STYLE
Dwiyahya, W., Sugiharto, S., & Sunarti, D. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Jahe Emprit (Zingiber officinale var, Amarum) dalam Ransum Terhadap Lemak Abdominal, Lemak Karkas, dan Protrein Karkas Ayam Broiler. Journal Animal Research and Applied Science, 2(2), 29–34. https://doi.org/10.22219/aras.v2i2.12823
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.