Pantai merupakan zona yang umum yang salah satunya dijadikan tempat wisata oleh masyarakat/wisatawan setempat serta menjadi habitat berbagai organisme. Adanya aktivitas masyarakat di sekitar Pantai Gosong beresiko mempengaruhi ekosistem biota yang hidup di kawasan tersebut, salah satunya makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos di Pantai Gosong, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan November - April 2021. Stasiun sampling dilakukan secara purposive sampling berdasarkan rona lingkungan yang terdiri dari tiga zona yaitu zona mangrove, zona wisata, zona tanpa pemukiman. Pengambilan sampel makrozoobentos menggunakan Ekman Grab dan pengambilan sampel dilakukan secara random. Hasil penelitian mendapatkan 2 filum yaitu Mollusca dan Echinodermata, yang terdiri atas 3 kelas yaitu (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea) dan 11 spesies dengan jumlah 132 individu. Nilai kepadatan individu pada ketiga stasiun berkisar antara 1,650 - 2,600 ind/m². Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,716-1,534. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,445-0,738. Indeks dominasi (C) berkisar antara 0,430-0,679. Pengukuran parameter fisika-kimia perairan dan substrat di perairan Pantai Gosong secara umum memiliki kisaran relatif homogen di seluruh stasiun pengamatan dan masih mendukung kehidupan makrozoobentos.
CITATION STYLE
Siahaan, J. W., Warsidah, W., & Nurdiansyah, S. I. (2021). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Pantai Gosong Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 4(3), 130. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v4i3.48095
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.