Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas Satu di Sekolah Dasar

  • Rohman Y
  • Rahman R
  • Damayanti V
N/ACitations
Citations of this article
386Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Membaca adalah kemampuan yang diperlukan untuk anak-anak sekolah dasar. Kegiatan membaca di sekolah dasar dibedakan menjadi dua kategori, yaitu membaca pendahuluan dan membaca lanjutan. Siswa diajarkan untuk menguasai dan mengenali huruf selama fase membaca awal. Tantangan membaca siswa harus segera dideteksi sehingga guru dapat memberikan solusi yang mengatasi masalah ini. Pentingnya menilai tantangan membaca adalah langkah pertama yang diambil oleh guru dalam menentukan berbagai masalah membaca yang dihadapi oleh siswa mereka. Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metodologi studi kasus. Peneliti melakukan observasi terhadap siswa kelas satu di sekolah dasar dan melakukan wawancara dengan guru kelas satu di sekolah dasar. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa anak terus berjuang untuk mulai membaca. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa masih ada masalah dengan membaca sejak awal, serta banyak kendala lain yang dihadapi oleh siswa. Dimulai dengan huruf-huruf yang sulit dibedakan, menjadi lebih sulit untuk menghubungkannya menjadi satu kata dan membentuk keseluruhan frasa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohman, Y. A., Rahman, R., & Damayanti, V. S. (2022). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas Satu di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5388–5396. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2946

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free