Terapi mindfulness merupakan terapi yang melibatkan peserta untuk mengamati pemikiran batin atau perasaan secara sadar dengan membawa pengalaman ke kondisi peserta saat ini dengan penuh rasa keterbukaan dan penerimaan terhadap pengalaman hidupnya. Terapi ini dapat memberikan pemahaman lebih pada peserta terkait pemikiran dan emosinya tanpa memberikan penghakiman. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu mengajarkan teknik-teknik atau cara melakukan terapi mindfulness nafas dalam untuk melatih pikiran agar dapat melatih kesabaran, ketenangan batin, kejernihan dan keseimbangan pikiran, sehingga dapat menurunkan stres dan kecemasan. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan demonstrasi terapi mindfulness nafas dalam. Hasil pengabdian masyarakat yaitu warga binaan pemasyarakatan (WBP) merasa lebih tenang sesudah dilakukan terapi mindfulness latihan pernafasan. Peserta pengabdian masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dan antusias. Evaluasi pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan secara lisan. Terapi mindfulness nafas dalam penting untuk rutin dilakukan karena memberikan dampak yang positif seperti WBP menjadi lebih tenang.
CITATION STYLE
Raswandaru, M. R., Rayanti, R. E., Rompas, A. A. P., Lalintia, N. M., Carolin, F., Manggopa, W. N., & Farizi, F. (2023). Terapi Mindfulness Nafas Dalam pada Warga Binaan Pemasyarakatan. Jurnal Pengabdian Perawat, 2(2), 66–71. https://doi.org/10.32584/jpp.v2i2.2402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.