This study aims to determine whether learning Geography through active learning type card sort can develop students' creativity in solving Geography problems reaching 75%. The assessment indicators used are: 1) able to do the tasks given at the previous meeting, 2) students are able to answer questions or answers above 75%, 3) students are able to place questions according to the answers to questions above 75%. This research was conducted at SMA Negeri 5 Parepare in class X MIPA 4 with a total of 23 students. Data was collected by observation, interviews, documentation and field notes. Data analysis in this study was carried out in a qualitative descriptive manner. The results of the analysis showed an increase in the development of students' creativity in solving geography problems on the hydrological cycle and marine waters. This can be seen at the end of Cycle II, where the ability of students to do assignments was 86.49% from 28.21%. Students' ability to answer Geography questions correctly was 89.19% from 69.23%. The ability of students to place question cards or answers based on categories reached 97.30% from 58.97%. The attitude of students towards active learning of the card sort type is generally positive. This can be seen in two cycles of attitude statements in Cycle I, namely 92.31% and Cycle II, namely 98.20%. The conclusion of this research is that by using an active learning approach, the card sort type can increase students' creativity in solving geography problems above 75% on the hydrological cycle and marine waters. Thus the increase in creativity will have an impact on increasing student learning outcomes, meaning that the hypothesis is accepted.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Geografi melalui pembelajaran aktif tipe card sort dapat mengembangkan kreativitas peserta didik dalam menyelesaikan soal Geografi mencapai 75%. Indikator penilaian yang digunakan yaitu: 1) mampu mengerjakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya, 2) peserta didik mampu menjawab soa atau jawaban di atas 75%, 3) peserta didik mampu menempatkan soal sesuai dengan jawaban soal di atas 75%. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Parepare pada peserta didik kelas X MIPA 4 dengan jumlah peserta didik 23 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengembangan kreativitas peserta didik dalam menyelesaikan soal Geografi pada materi siklus hidrologi dan perairan laut. Hal ini dapat dilihat pada akhir Siklus II, dimana kemamampuan peserta didik mengerjakan tugas 86,49% dari 28,21%. Kemampuan peserta didik menjawab soal Geografi dengan benar 89,19% dari 69,23 %. Kemampuan peserta didik menempatkan kartu soal atau jawaban berdasarkan kategori mencapai 97,30% dari 58,97%. Sikap peserta didik terhadap pembelajaran aktif tipe card sort secara umum sikapnya positif. Hal ini dapat dilihat pada dua siklus pernyataan sikap pada Siklus I yaitu 92,31 % dan Siklus II yaitu 98,20%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan penggunaan pendekatan pembelajaran aktif tipe card sort dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menyelesaikan soal Geografi di atas 75% pada materi siklus hidrologi dan perairan laut. Dengan demikian peningkatan kreativitas ini akan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik berarti Hipotesis diterima.
CITATION STYLE
Muliyadi, M. (2022). Pengembangan Kreatifitas Peserta Didik Melalui Pembelajaran Aktif Tipe Sort Card pada Materi Geografi. LaGeografia, 20(3), 330. https://doi.org/10.35580/lageografia.v20i3.33842
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.