Fenomena Afiks Informal Bahasa Indonesia dalam Media Sosial Twitter

  • Sunarti S
  • Winarti D
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor internal dan eksternal penggunaan afiks-afiks informal pada media sosial twitter. Sumber data diperoleh dari media sosial twitter dengan data dari tiga akun twitter terpilih. Purposive sampling digunakan sebagai metode pemilihan akun. Media pembantu pengunduhan tweet adalah vicinitas.id. Pencarian data menggunakan aplikasi WordSmith 4 dan klasifikasi data menggunakan Ms.Excel. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan kajian variasi morfologis. Hasil dari penelitian dari faktor internal adalah adanya variasi morfologis pada afiks informal dengan tiga pengelompokan berdasarkan kategori. Pertama afiks informal pembentuk verba, yaitu sufiks -an, sufiks -in, prefiks N-, prefiks ke-, prefiks m-, kombinasi N-in, kombinasi di-in, dan kombinasi m-in. Kedua, afiks informal pembentuk adjektiva terdiri dari sufiks -in dan kombinasi ke-an. Ketiga, afiks informal pembentuk adverbial yaitu prefiks se- dan kombinasi se-an. Faktor eksternal dipengaruhi oleh faktor sosial yang meliputi latar belakang dan usia. Sedangkan alasan penggunaannya dikarenakan sebagai bentuk interaksi keakraban, humor, identitas, informalitas, dan emosi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sunarti, S., & Winarti, D. (2021). Fenomena Afiks Informal Bahasa Indonesia dalam Media Sosial Twitter. Deskripsi Bahasa, 4(1), 34–43. https://doi.org/10.22146/db.v4i1.4111

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free