Penerapan Mesin Pemarut Singkong untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Makanan Tradisional “Gebleg” di Kota Magelang

  • Puspita Dewi R
  • Hastuti S
  • Santosa Budiono H
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kampung Meteseh Jayengan terletak di Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang, yang berlokasi sekitar 3,5 Km dari pusat kota Magelang. Sebagian besar warga masyarakat kampung Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang memiliki usaha produksi makanan tradisional. Sebagian besar proses produksi jajanan tradisional masih dilakukan tanpa mesin, sehingga tidak efektif secara waktu. Tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu untuk meningkatkan kapasitas produksi makanan tradisonal “gebleg”, salah satunya usaha milik Bu Murdinah. Kegiatan PKM di Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap awal adalah observasi dengan melakukan survei lapangan untuk memperoleh data dokumentasi dan dilanjutkan diskusi dengan Bu Murdinah sebagai stakeholder. Tahap kedua adalah tahap pengembangan solusi melalui penerapan teknologi tepat guna yaitu mesin pemarut singkong. Hasil kegiatan PKM adalah berupa mesin pemarut singkong yang memiliki kapasitas 30 kg/hari dengan daya 20 watt. Melalui penerapan mesin pemarut singkong yang dibuat dapat meningkatkan kapasitas produksi yang semula hanya 15 kg/hari menjadi 30 kg/hari. Taraf hidup masyarakat Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang juga meningkat dengan meningkatnya pendapatan hingga 100%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspita Dewi, R., Hastuti, S., & Santosa Budiono, H. (2021). Penerapan Mesin Pemarut Singkong untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Makanan Tradisional “Gebleg” di Kota Magelang. Warta LPM, 24(2), 331–341. https://doi.org/10.23917/warta.v24i2.12617

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free