Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung

  • Hidayati F
N/ACitations
Citations of this article
280Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Proses pemanasan tinggi pada minyak akan menghasilkan asam lemak bebas. Selain itu juga akan menghasilkan senyawa karbonil, dan peroksida yang dapat menyebabkan keracunan kronis pada manusia. Minyak goreng bekas yang terus menerus digunakan umumnya mengandung senyawa berbahaya tersebut. Penggunaan karbon dari tongkol jagung yang direkatkan dengan tepung kanji menjadi salah satu cara untuk memurnikan minyak bekas pakai tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian bagaimana mengubah minyak bekas pakai (jelantah) menjadi minyak yang dapat dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan karbon tongkol jagung dapat memurnikan minyak goreng bekas pakai (jelantah) serta dapat menurunkan kadar asam lemak bebasnya. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan karbon dari tongkol jagung terbukti dapat memurnikan minyak goreng bekas pakai, warna yang semula coklat kehitaman mengalami degradasi warna yang jernih, kandungan asam lemak bebasnya juga dihitung persentasenya dan didapat penurunan kadar minyak goreng bekas yang semula 1,62 % menjadi 0,69 %. Ini menunjukkan bahwa hasil FFA minyak bekas hasil pemurnian mendekati FFA mutu minyak goreng yang ditetapkan SNI syarat mutu minyak goreng yaitu sebesar 0,3 %.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayati, F. C. (2016). Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(2), 67. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i2.67

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free