ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBUATAN SIM C “BARU” DI POLRESTA KOTA PONTIANAK

  • . J
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan SIM C Baru di Polresta Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) dimensi kepuasan yang terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, untuk menganalisis kepuasan masyarakat yang membuat SIM C Baru di Polresta Kota Pontianak. Di dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah masyarakat yang melakukan permohonan SIM C di Polresta Kota Pontianak sebanyak 100. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis diagram kartesius, hasil dari penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat kepuasan masyarakat  = 4,42 dan rata-rata tingkat kepentingan   = 4,83. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang membuat SIM C Baru di Polresta Kota Pontianak belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.Analisis Diagram kartesius menunjukkan hasil masing-masing dimensi sebagai berikut kuadran A menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap prioritas utama dan harus ditingkatkan pelaksanaanya agar sesuai dengan harapan masyarakat. Tapi hasil penelitian tidak satu unsur pun yang termasuk dalam kuadran A. Kuadran B menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap menonjol atau pelaksanaanya sudah memenuhi keinginan atau harapan masyarakat. Dimensi-dimensi yang termasuk dalam kuadran  ini adalah jaminan (assurance) dan empati (emphaty). Kuadran C menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap kurang penting dan kinerjanya biasa-biasa saja. Dimensi-dimensi yang termasuk dalam kuadran ini adalah berwujud (tangible), keandalan (reliability) dan daya tanggap (responsiveness). Kuadran D menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap berlebihan pelaksanaanya. Berdasarkan hasil penelitian, tidak satu unsur pun yang termasuk dalam kuadran D.Berdasarkan nilai rata-rata kepuasan  = 4,42 dan rata-rata tingkat kepentingan   = 4,83 tersebut diketahui bahwa terdapat kesenjangan (gap) antara nilai kepentingan dan kepuasan sebesar -0,40 yang artinya kepentingan responden lebih besar dibandingkan dengan kepuasan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang membuat SIM C Baru di Polresta Kota Pontianak belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Kata kunci: Kepuasan Masyarakat, Kualitas Pelayanan, Polresta Kota Pontianak

Cite

CITATION STYLE

APA

. J. (2017). ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBUATAN SIM C “BARU” DI POLRESTA KOTA PONTIANAK. JURNAL PRODUKTIVITAS, 4(1). https://doi.org/10.29406/jpr.v4i1.793

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free