Bawang merah sebagai tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan permintaan bawang merah yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah, pertumbuhan varietas bawang merah terbaik dengan jenis bahan organik yang berbeda, dan interaksi pemberian bahan organik dan varietas yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas Lampung. Perlakuan disusun secara faktorial (2x4) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 8 perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan faktor pertama yaitu varietas (V1=varietas Tajuk, V2= varietas Bima brebes) dan faktor kedua yaitu bahan organik (B1= pukan kambing, B2= pukan sapi, B3= cocopeat, B4=limbah media jamur). Uji homogenitas ragam data menggunakan uji Barlett dan uji Additivitas dengan uji Tukey setekah asumsi terpenuhi data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis bahan organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah umbi per sampel, jumlah umbi perpetak, diameter umbi, bobot basah umbi per sampel,bobot basah umbi perpetak. Pada perlakuan varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang akar, jumlah umbi perpetak, diameter umbi, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi perpetak. Pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Bima Brebes dan varietas Tajuk, tidak dipengaruhi oleh jenis bahan organik yang digunakan (tidak terjadi interaksi).
CITATION STYLE
Pebriasih, D. Y. (2023). PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.). Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 11(02), 175–188. https://doi.org/10.35450/jip.v11i02.356
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.