PERAN LEMBAGA PENGELOLA PERIKANAN (LPP) DALAM PERIKANAN TUNA DI INDONESIA

  • Tambunan N
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakIkan Tuna dengan daya jelajah luas melewati laut ZEE menjadi jenis ikan yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab bersama antarnegara.Oleh karena itu, status pengelolaan perikanan tuna nasional selalu menjadi pantauan dari Lembaga Pengelolaan Perikanan Regional (Regional Fisheries Management Bodies - RFMOs). Kementerian Kelautan dan Perikanan belakangan ini mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No.33 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia disusun dan ditetapkan untuk peningkatan efisiensi, optimalisasi, dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang menggunakan studi kepustakaan untuk menganalisis masalah-masalah yang disajikan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa RFMos merupakan organisasi pengelola perikanan daerah di laut lepas yang bertujuan untuk mengelola dan melestarikan ikan. Selain itu, RFMos juga dapat digunakan sebagai alat bagi negara maju untuk mengendalikan laut lepas dengan membuat aturan penangkapan ikan di laut lepas.Kata Kunci: Ikan Tuna, LPP, Perlindungan

Cite

CITATION STYLE

APA

Tambunan, N. Y. (2021). PERAN LEMBAGA PENGELOLA PERIKANAN (LPP) DALAM PERIKANAN TUNA DI INDONESIA. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(2). https://doi.org/10.36312/jisip.v5i2.1966

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free