Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui bentuk diversifikasi produk olahan aren, nilai tambah dan pemasaran aren. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei- Agustus 2022, bertempat di Hkm Giri Madia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Penentuan respon menggunakan proporsive sampling. Perhitungan yang digunakan untuk menentukan nilai tambah adalah dengan menggunakan model perhitungan hayami. Analisis perhitungan efisiensi pemasaran dilakukan dengan menggunakan tiga perhitungan yaitu analisis marjinal pemasaran, analisis farmer’s Share, dan perhitungan rasio keuntungan dan biaya. Hasil dari penelitian ini didapat 4 bentuk diversifikasi produk yaitu gula aren, gula semut, gula briket dan olang kaling. Nilai tambah produksi gula aren sebesar Rp.3.500/kg, gula semut sebesar Rp.69.000/kg, dan gula briket sebesar Rp.16.000/kg. Rantai pemasaran pada gula aren terdapat 2 saluran, pada kolang kaling terdapat 2 saluran pemasaran dan pada gula semut gula briket terdapat 1 saluran pemasaran. Pada pemasaran gula aren saluran kedua adalah saluran pemasaran dengan efisiensi paling tinggi karena memenuhi kriteria saluran pemasaran yang efisien.
CITATION STYLE
Arif Maulana Rahman, Markum, M., & Setiawan, B. (2024). Diversifikasi Produk, Nilai Tambah, dan Pemasaran Aren Di Hkm Giri Madia Kabupaten Lombok Barat. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 19(1), 37–52. https://doi.org/10.31849/forestra.v19i1.11890
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.