Pendidikan Karakter adalah hal yang esensial untuk diimplementasikan dalam lapangan pendidikan. Oleh karena itu kurikulum 2013 turut menjadi pendidikan Indonesia berkarakter dan berkompetensi melalui konsep-konsep yang disusun. Peneliti ingin meninjau bagaimana proporsi antara konsep Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 dengan implementasinya pada Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh adalah dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari penelitian atau jurnal terdahulu. Data dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman. Wawancara dan observasi dilakukan dari informan, yaitu guru Pendidikan Agama Kristen yang mengajar di kota Medan dan di daerah Tapanuli Utara. Hasil penelitian ditemukan konsep pendidikan Karaker pada Kurikulum 2013 terintegrasi dalam pembelajaran. Dalam mengeintegrasikan nilai sikap dalam pembelajaran ada beberapa kendala yang dialami oleh guru. Kedua, tertanam melalui pembudayaan atau pembiasaan. Ketiga, dibina dalam kegiatan ekstrakulikuler.
CITATION STYLE
Maria, R., & Laia, E. P. (2022). Tinjauan Proporsional Konsep Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Agama Kristen. DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 108–122. https://doi.org/10.51667/djpk.v3i2.1096
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.