Masjid merupakan tempat beribadah umat islam kepada Allah SWT, baik itu berupa sosial keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Tentunya dengan perubahan yang ada setiap tahunnya, masjid meningkat secara signifikan. Namun jamaahnya berkurang secara signifikan pula. Terlebih hal ini didukung dengan era globalisasi yang sekarang ini menyebar luas di berbagai kalangan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membatasi diri agar tidak terjerumus ke dalam arus globalisasi yang semakin dalam. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di masjid. Metode yang digunakan berupa wawancara kepada pihak pengelola masyarakat setempat, serta praktik secara langsung kepada masyarakat di Desa Karees Sapuran, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Berbagai program yang telah berhasil dilaksanakan antara lain: mengadakan kegiatan tabligh akbar peringatan Isra Mi’raj, penggandaan Al-Quran dan buku keislaman, mengajarkan santri mengaji, menjadi narasumber dalam kajian rutin, mengadakan pelatihan imam sholat dan khutbah jum’at, menyelenggarakan kegiatan bedah buku, serta membantu menyediakan akomodasi yang memadai di masjid. Kata Kunci: masjid; globalisasi; sosial keagamaan; sosial kemasyarakatan
CITATION STYLE
Megawati, E., Arif, M. M., Mulyana, D., Wandansari, S. A., Andriyana, A., & Huda, M. (2022). Peran Masjid At-Taufik Dalam Menghadapi Arus Globalisasi Pada Kecamatan Batununggal di Kota Bandung. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(3), 82. https://doi.org/10.20527/ilung.v1i3.4242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.