Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat Kota Kendari khususnya Kecamatan Nambo. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting di Kecamatan Nambo Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dengan media poster dan pamflet yang berisi tentang pencegahan stunting dan tumbuh kembang. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 kelurahan berbeda di Kecamatan Nambo dengan kasus stunting terbanyak penderita stunting, yaitu Kelurahan Tobimeita, Kelurahan Petoaha, dan Kelurahan Bungkutoko pada tanggal 19, 20, dan 22 Agustus 2022. Pre-test melalui pengisian kuisioner dilakukan sebelum pemyuluhan. Kegiatan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan. Hasil dari pengabdian ini yaitu didapatkan nilai rata-rata pre-test sebesar 69% dan nilai rata-rata post-test sebesar 87.9%. Simpulan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 69% dan nilai rata-rata post-test sebesar 87.9%.
CITATION STYLE
Arimaswati, A., Indriyani Nasruddin, N., Tien, T., Aritrina, P., & Yustika Al Haddad. (2022). Penyuluhan Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Kecamatan Nambo Kota Kendari. Jurnal Pengabdian Meambo, 1(2), 183–187. https://doi.org/10.56742/jpm.v1i2.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.