Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur

  • Yuliani Y
  • Putra I
  • Windiani I
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Angka  kematian bayi karena bayi berat lahir rendah (BBLR) di  Kabupaten  Lombok  Timur cenderung  meningkat  dari 18% pada tahun 2012 menjadi 26,1% pada tahun 2013.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian BBLR di RSUD dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol yang dilakukan di RSUD dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur. Sampel terdiri dari 59 kasus BBLR  dan 118  bayi berat lahir normal (1:2) yang dipilih secara acak sistematik. Data sekunder tentang status kurang energi kronis (KEK) dan status anemia dikumpulkan dari register persalinan.  Data tentang karakteristik ibu, jarak kelahiran, riwayat pemeriksaan antenatal, penghasilan, paparan asap rokok, paparan asap kayu bakar dan paparan asap obat anti nyamuk dikumpulkan dengan wawancara.  Data dianalisis secara bivariat untuk mendapatkan crude OR dan multivariat untuk menghitung adjusted OR.Hasil: Karakteristik kasus dan kontrol telah mirip dalam hal pendidikan, pekerjaan ibu dan paritas, tetapi berbeda secara bermakna dalam variabel umur.  Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan sebagai faktor risiko BBLR adalah: penghasilan dengan OR=2,3 (95%CI: 1,06-4,9), paparan asap rokok dengan OR=2,9 (95%CI: 1,31- 6,33), status KEK dengan OR=3,1 (95%CI: 1,24-7,59) dan umur ibu saat hamil  <20 tahun  atau  >35 tahun dengan OR=3,2 (95%CI: 1,46-6,90). Paparan asap kayu bakar dan status anemia dijumpai tidak signifikan sebagai faktor risiko BBLR masing-masing dengan OR=1,2 (95%CI: 0,44-2,88) dan OR=1,1 (95%CI: 0,82-1,27).Simpulan: Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Kabupaten Lombok Timur adalah penghasilan yang rendah, paparan asap rokok, status KEK dan umur ibu saat hamil <20 tahun atau >35 tahun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yuliani, Y., Putra, I. W. G. A. E., & Windiani, I. G. A. T. (2015). Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Kabupaten Lombok Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2), 133–137. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.104

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free