Pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman sebagai obat sebagian besar hanya sebatas pengetahuan turun temurun sebagai bentuk interaksi antara masyarakat dengan lingkungannya khususnya tumbuhan. Saat ini tanaman obat atau tanaman herbal telah banyak digunakan dalam bidang medis atau kesehatan. Masyarakat sekarang ini lebih memilih untuk menggunakan produk yang berasal dari alam dengan alasan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan pada masyarakat Desa Wisata Bindu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey deskriptif dengan rancangan cross-sectional dimana objek penelitian hanya diobservasi sekali saja tanpa adanya pre-test dan post-test dengan teknik pengambilan data menggunakan kuisioner yang disebarkan melalui via online di Desa Wisata Bindu. Data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya diolah dengan menghitung persentase nilai jawaban responden. Hasil analisis data kuisioner yang diperoleh dari 104 responden menunjukan masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 51 orang (49%), tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 46 orang (44%), serta tingkat pengetahuan kategori kurang sebanyak 7 orang (7%). Nilai rata-rata pengetahuan dari 104 responden adalah 77% yang termasuk dalam rentang (76%-100%), sehingga tingkat pengetahuan responden adalah baik.
CITATION STYLE
Dewi Agustini, N. P., Megawati, F., Juliadi, D., & Widiari, N. N. S. (2023). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Desa Wisata Bindu. Usadha, 2(3), 9–14. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.