PENENTUAN STATUS MUTU AIR DAN BEBAN PENCEMAR DI SUNGAI CIMASAYANG KABUPATEN PANDEGLANG

  • Nurhalimah N
  • Pangesti F
  • Maulani N
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sungai Cimasayang terletak di Kabupaten Pandeglang. Sungai Cimasayang terindikasi tercemar oleh kegiatan yang ada di bantaran sungai. Saat ini, kondisi Sungai Cimasayang secara fisik terlihat tidak jernih dan berbau tidak sedap, sehingga tidak digunakan lagi selama ±8 tahun untuk keperluan MCK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu dan beban pencemar air Sungai Cimasayang. Pengambilan sampel air sungai dilakukan pada tiga titik yang ada dibantaran sungai, yaitu pemukiman, pertanian dan industri. Parameter air yang diuji adalah TSS, BOD, COD dan Total Coliform. Data parameter air sungai digunakan untuk menghitung status mutu air dengan metode indeks pencemaran sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air dan beban pencemar. Status mutu air Sungai Cimasayang masih memenuhi kriteria kelas II dengan nilai indeks pencemaran ≤1,0 (pemukiman 0,3; pertanian 0,6; industri 0,8) yang peruntukannya dapat digunakan untuk peternakan, pembudidayaan ikan air tawar, serta pertanaman. Kegiatan pemukiman memberikan sumbangan beban pencemar paling tinggi dengan parameter COD sebesar 4,83 kg/hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurhalimah, N., Pangesti, F. S. P., & Maulani, N. (2023). PENENTUAN STATUS MUTU AIR DAN BEBAN PENCEMAR DI SUNGAI CIMASAYANG KABUPATEN PANDEGLANG. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 6(1), 76–90. https://doi.org/10.47080/jls.v6i1.2423

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free