Munculnya virus korona meningkatkan penggunaan e-Learning. Pengamatan untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar mahasiswa perlu dilakukan secara berkelanjutan, guna menentukan metode belajar yang tepat. Dosen harus mengelompokan mahasiswa secara manual setiap ingin memantau kecenderungan gaya belajar mahasiswa, hal ini dirasa kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan aktifitas gaya belajar mahasiswa visual dan audio. Data didapatkan dari log e-learning dan nilai mahasiswa. Tahapan penelitian ini yaitu data preprocessing, feature selection, clustering gaya belajar mahasiswa menggunakan metode simple k-Means dengan tool WEKA kemudian dilakukan analisa kualitatif keterkaitan kecenderungan gaya belajar terhadap nilai mahasiswa. SSE clustering pada penelitian ini memiliki nilai rata-rata 0.182. Pada penelitian ini, konten modul atau kategori visual lebih mendukung kegiatan belajar daring mahasiswa. Terdapat 7 kecenderungan gaya belajar mahasiswa. Mahasiswa yang sering/sedang dalam mengakses video maupun modul 90% bernilai baik. Hasil penelitian yang didapatkan dapat digunakan untuk melihat pengelompokan mahasiswa dalam kecenderungannya terhadap gaya belajar, menganalisa pengaruh suatu gaya belajar terhadap nilai dan membantu dosen dalam menentukan metode belajar yang tepat.
CITATION STYLE
Putra, B. J. M., & Yuniarti, D. A. F. (2022). Analisis Gaya Belajar terhadap Nilai Mahasiswa dengan Menggunakan Metode k-Means. Techno.Com, 21(2), 343–354. https://doi.org/10.33633/tc.v21i2.5837
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.