Urbanisasi membawa pola spritiual baru yang khas bagi masyarakat perkotaan, dan berbeda dengan tipologi masyarakat desa. Julia Howell memperkenalkan temuannya yang berkaitan dengan karakter spiritual tersebut, dan disebut sebagai sufisme urban. Yang menarik, temuan tersebut seolah membuktikan bahwa gejala spiritual selalu bermutasi di tiap zaman dan sejalan dengan masalah mutakhir. Urban sufisme lahir sebagai jawaban atas merebaknya industrialisasi di wilayah perkotaan. Artikel ini dibuat untuk menggambarkan sejauh mana pola negosiasi dan gairah spiritual masyarakat perkotaan di tengah merebaknya wabah Covid-19. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode kualitatif, dengan proses pengumpulan data berupa kajian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akses terhadap informasi dan komunikasi justru menjadi privilage yang membuat masyarakat ini akan tetap bisa melangsungkan aktivitas keagamaan mereka di ranah virtual.
CITATION STYLE
Fauzan, M. N. (2021). Gairah Spiritual Kelompok Urban Sufisme di Tengah Maraknya Wabah Covid-19. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 21(01), 62–75. https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.628
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.