Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Apabila tidak dilakukan penanganan secara cermat, dampak dari penyakit tersebut dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, di antaranya, jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan system syaraf. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan alat bantu pertanyaan untuk melihat hubungan antara variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar pada Bulan Juli – Agustus 2018, Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang sesuai dengan kriteria inklusi yang berjumlah 40 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah non probability sampling yaitu secara accidental sampling artinya peneliti mengumpulkan data dari subyek yang ditemui dan dalam jumlah secukupnya. Hasil penelitian dengan Uji statistk chi square menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kadar glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.013 < dari nilai α=0.05, selanjutnya Uji statistik chi square dengan fisher axact test menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.003 < dari nilai α=0.05. peneliti sarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kadar glukosa responden
CITATION STYLE
Ermawati, E.-. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 9(2), 95. https://doi.org/10.32382/jmk.v9i2.769
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.