Era pasar bebas penuh dengan tantangan berat, bagi para pemain ekonomi di dunia industri dan dunia bisnis sehingga para pelaku ekonomi didorong untuk berusaha menjadi yang terbaik dan terpenting. Pelaku ekonomi harus mampu bersaing dengan terus meningkatkan kinerja perusahaan mereka untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dalam dunia perbankan manajemen sumber daya manusia merupakan elemen penting karena sebagai tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional bank. Kinerja karyawan di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk area Bandar Lampung mengalami penurunan pada tahun 2016 dan 2017 sehingga penulis tertarik untuk meneliti pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis jalur. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari 125 jawaban responden terhadap karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk di Wilayah Bandar Lampung. Hasil penelitian mendukung hipotesis yang diajukan bahwa budaya kerja dan motivasi kerja baik secara simultan dan terus-menerus mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan lebih besar daripada efek tidak langsung melalui kepuasan kerja. Berdasarkan hasil ini, direkomendasikan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kesadaran karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada meskipun tidak ada pengawasan, memberikan insentif, memahami tugas dan promosi sehingga dapat memacu karyawan untuk bekerja lebih optimal.
CITATION STYLE
Kurniawan, F. (2019). PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 5(3), 241. https://doi.org/10.22441/jimb.v5i3.6938
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.