Keberadaan bakteri escherchia coli menandakan air tersebut sudah tercemar mikroba. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 2 sampel air sumur gali, ditemukan bahwa hasil uji sumur pertama > 2400 per 100 ml dan sumur kedua 210 per 100 ml. Ini menunjukkan bahwa kedua sumur gali tersebut mengandung bakteri escherchia coli yang melebihi nilai ambang batas sesuai dengan Permenkes RI No 32 Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan bakteri escherchia coli air sumur gali yang ada di desa Bulurejo sesuai dengan standar baku mutu dari Permenkes RI No 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari 84 sampel air sumur gali 54 (64,3%) sumur tidak memenuhi syarat sedangkan 30 (35,7%) sumur memenuhi syarat Sesuai dengan Permenkes No 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua, dan Pemandian Umum, air yang layak dikonsumsi adalah air dengan kandungan bakteri Total Coliform 50 CFU/ 100 ml sedangkan bakteri Escherchia coli 0 CFU per 100 ml.
CITATION STYLE
Nurbaya, F., Sari, D. P., & Istiqomah, N. N. (2023). ANALISA KANDUNGAN BAKTERI ESCHERCHIA COLI AIR SUMUR GALI DI DESA BULUREJO KABUPATEN KLATEN. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(1), 1381–1387. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i1.8605
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.