Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa kecelakaan lalu lintas jalan adalah penyebab utama ketiga 'kematian dan penyakit' di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak negara telah meluncurkan program keselamatan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran diri masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang peran mediasi kesadaran diri dalam hubungan antara sikap keselamatan dan norma subjektif terhadap perilaku kepatuhan berkendaran di masa new normal covid-19. Sebanyak 154 pengemudi ojek online di wilayah DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak AMOS untuk mengungkapkan efek mediasi dari kesadaran diri. Hasil penelitian, ditemukan peran mediasi kesadaran diri dalam hubungan norma subjektif dengan perilaku kepatuhan berkendara pengemudi ojek online. Dalam hubungan antara sikap keselamatan dan perilaku kepatuhan mengemudi, tidak ada peran mediasi kesadaran diri. Perlu sosialisasi intensif terkait peraturan lalu lintas terkait covid-19 kepada pengemudi kendaraan bermotor khususnya pengemudi ojek online.
CITATION STYLE
Olfebri, O., Andri, G., & Sitanggang, R. (2022). Peran Mediasi Kesadaran Diri untuk Memprediksi Perilaku Kepatuhan Pengendara: Survey Pasca New Normal Covid-19. Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 21(1), 72–84. https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i1.131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.