Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Tanaman Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum)

  • Juwitaningtiyas T
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jahe merah merupakan salah satu tanaman dalam suku temu-temuan yang mempunyai kandungan fenolik yang tinggi. Kandungan senyawa bioaktif tersebut membuat komoditas ini banyak diminati pasar dalam negeri maupun luar negeri. Industri biofarmaka dan industri pangan yang paling banyak memanfaatkan tanaman ini. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan tanaman jahe ini. Untuk mengukur seberapa layak usaha ini dijalankan, penelitian ini menggunakan 3 indikator utama yaitu BEP (Unit dan Biaya), NPV, dan R/C Ratio. Dengan menggunakan beberapa asumsi tertentu, maka perhitungan dari ketiga indikator tersebut dapat diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan BEP terjadi pada 32 ton produk yang terjual dengan nilai biaya sebesar Rp 10.055.066.667. Sedangkan nilai NPV yang diraih yaitu Rp 1.797.085.228, dengan R/C ratio sebesar 1,3. Berdasarkan persyaratan dalam pengukuran analisis kelayakan finansial, maka ketiga indikator tersebut menunjukkan nilai yang layak pada usaha ini. Keywords analisis kelayakan, BEP , Jahe merah, NPV, Rasio R/C

Cite

CITATION STYLE

APA

Juwitaningtiyas, T. (2018). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Tanaman Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum). Agroindustrial Technology Journal, 2(1), 65. https://doi.org/10.21111/atj.v2i1.2815

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free