Buka Tutup Jilbab di Kalangan Siswi SMA

  • Wulandari L
  • Fitriani E
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab perilaku buka tutup jilbab di kalangan siswi SMA Negeri 1 Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah informan sebanyak 22 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen, dan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Data dianalisis menggunakan teori etnosains yang dikembangkan oleh Goodenough yang menyatakan bahwa perilaku masyarakat suatu kebudayaan tergantung dengan pengetahuan yang ia miliki. Asumsi teori bahwa setiap masyarakat mempunyai suatu sistem yang unik dalam mempersepsikan dan mengorganisasikan fenomena material seperti benda-benda, kejadian, perilaku serta emosi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perilaku buka tutup jilbab di kalangan siswi itu disebabkan karena pengetahuan agama yang rendah, Kasak dan Lameh saat memakai jilbab, peraturan sekolah yang mewajibkan berjilbab dan pengaruh lingkungan yang tidak mendukung untuk dapat memakai jilbab secara konsisten.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, L. A., & Fitriani, E. (2021). Buka Tutup Jilbab di Kalangan Siswi SMA. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(3), 107–112. https://doi.org/10.24036/csjar.v2i3.69

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free