Selama ini, filantropi tradisional kurang banyak dikaji dalam perspektif ilmu pendidikan, padahal ia berpotensi menjadi rujukan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan menginterpretasi nilai-nilai pendidikan dalam filantropi tradisional masyarakat Grenden. Menggunakan desain etnografi yang dilakukan sepanjang 2018-2020, penelitian ini berhasil mengungkap sejumlah nilai pendidikan dari aktivitas filantropis masyarakat golongan petani, penambang gamping, dan nelayan. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa landasan filosofis dan pedoman praktis dari filantropi itu didasarkan atas pemahaman religi islam khas kejawen. Temuan penelitian ini berkontribusi kepada pengembangan ilmu pendidikan, terutama pendidikan karakter. Penelitian ini menawarkan solusi atas masalah pendidikan karakter yang selama ini harus diselenggarakan dengan menunjukkan role model terlebih dahulu. Oleh sebab itu, implikasi penelitian ini adalah berupa kritik dan koreksi atas penyelenggaraan pendidikan karakter yang tidak berdasarkan nilai-nilai kearifan masyarakat. Termasuk dalam objek kritik penelitian ini adalah dasar-dasar pendidikan karakter yang ditawarkan Thomas Lickona, dan sebagai gantinya penelitian ini mempromosikan nilai pendidikan karakter berbasis kearifan masyarakat Indonesia sebagaimana digaungkan oleh Ki Hadjar Dewantara.
CITATION STYLE
Miftakhuddin. (2021). Nilai Pendidikan Profetik dalam Filantropi Masyarakat Grenden Jember. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan), 3(2), 30–39. https://doi.org/10.52005/belaindika.v3i2.76
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.