Kritik Terhadap Pemikiran Jalaludin Rakhmat Dalam Buku Al-Mushthafa Tentang Hadis Mudhtharib Pada Shahîh Al-Bukhârî: Studi Analisis Hadis Abu Bakar Menjadi Imam Salat

  • Syamsudin K
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jalaludin Rakhmat adalah salah satu tokoh muslim Indonesia yang memiliki konsern terhadap isu-isu agama, termasuk Islam. Melalui berbagai tulisannya, ia mencurahkan beberapa gagasannya tentang cara pandang dalam memahami Islam dan berbagai permasalahan yang ada di dalamnya. Dalam buku Al-Mushthafa, Jalal berasumsi bahwa hadis-hadis yang menceritakan peristiwa Abu Bakar menjadi imam salat di hari-hari terakhir sebelum Rasulullah wafat adalah hadis mudhtharib. Ia menyuguhkan setidaknya ada enam alasan kenapa hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari itu patut untuk diragukan keabsahannya karena tidak bisa dijadikan hujjah. Tulisan ini mencoba untuk menggali seperti apa metodologi yang digunakan Jalal dalam memaknai hadis-hadis yang dimaksud. Adapun penelitiannya difokuskan pada dua permasalahan, yaitu 1) konsep hadis mudhtharib menurut Jalaludin Rakhmat, 2) argumentasi Jalaludin Rakhmat tentang adanya hadis mudhtharib dalam Shahîh al-Bukhârî.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syamsudin, K. (2018). Kritik Terhadap Pemikiran Jalaludin Rakhmat Dalam Buku Al-Mushthafa Tentang Hadis Mudhtharib Pada Shahîh Al-Bukhârî: Studi Analisis Hadis Abu Bakar Menjadi Imam Salat. Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 1(2), 153–168. https://doi.org/10.15575/diroyah.v1i2.2063

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free