Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya strategi pelayanan pada aplikasi alpukat Betawi sehingga masyarakat tidak memahami penggunaan dan fitur alpukat Betawi dengan baik sehingga dapat menyebabkan banyak file gagal diproses. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi yang dimiliki desa Warakas dalam meningkatkan pelayanan publik melalui penerapan alpukat Betawi dan mengetahui entitas penghambat serta upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, informan, dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam meningkatkan pelayanan melalui aplikasi alpukat Betawi harus memiliki strategi yang baik dan benar. Desa Warakas hanya berhasil menjalankan satu strategi yaitu strategi pembangunan struktural dalam meningkatkan pelayanan melalui aplikasi alpukat Betawi tanpa keluar dari yang utama sudah ada dan menjalankan visi misi Desa Warakas. Dimensi lainnya seperti strategi pengembangan atau penyederhanaan sistem prosedur dengan pelayanan kepada masyarakat masih belum dinilai tercapai. Strategi pembangunan infrastruktur dinilai masih kurang dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Pengembangan strategi budaya dinilai masih kurang optimal dalam melakukan sosialisasi tentang penerapan alpukat Betawi. Strategi pengembangan kewirausahaan belum tercapai.
CITATION STYLE
Widiasih, S., Malik, D., & Maulida, N. (2024). Analisis Strategi Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Aplikasi Alpukat Betawi di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 87–93. https://doi.org/10.55681/armada.v2i1.1152
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.